Sekjen PKS: Pemuda Harus Jaga Demokrasi, Tegakkan Hukum, dan Penggerak Bangsa

29 Oktober 2025 - 20:10 WIB
Share

JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memberikan sambutan dan arahan pada kegiatan peringatan 97 tahun Sumpah Pemuda "Indonesia Muda Bicara: Pemuda Maju Bersama, Pimpin Arah Bangsa" pada Selasa, (28/10/2025) di Jakarta.

Pada momen tersebut, Kholid berbicara di hadapan puluhan anak muda yang terdiri dari unsur Organisasi Kepemudaan (OKP), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan pengurus Bidang Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa (BPPM).

Kholid mengajak anak-anak muda untuk menjaga tiga anugerah yang sudah kita miliki saat ini. Pertama adalah menjaga demokrasi. Sebagai generasi yang lahir di era demokrasi, anak muda harus menjaganya agar tidak mundur atau berbalik menjadi otoriter.

"Kita semua lahir di era demokrasi, karena itu kita punya kewajiban untuk merawat dan menjaga demokrasi kita. Jangan sampai set back menjadi otoriter," ujar Kholid.

Selanjutnya, Kholid menekankan pada pentingnya menjaga Indonesia sebagai negara hukum. Semua harus mengikuti aturan hukum dan taat konstitusi. Jangan sampai berubah dari negara hukum menjadi negara kekuasaan.

Terakhir, Kholid mengajak anak muda untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik. Saat ini Indonesia mengalami bonus demografi dengan tingginya kelompok usia produktif. Hal ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan. Sehingga ketika memasuki fase aging society nantinya, masyarakat Indonesia mempunyai bekal yang baik.

"Bagaimana arah pembangunan kesejahteraan ke depan itu adalah milik generasi muda kita. Maka kita berharap dan kita harus pastikan anak-anak muda ini memiliki pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang baik, dan lapangan kerja yang bagus," ungkapnya. (MF)

Share